FathanNEWS|New York: Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu berkesampatan berbicara di Sidang Majelis Umum PBB. Dalam pidatonya Netanyahu menuduh Iran sebagai penyebar teror. Serangan demi serangan dilontarkan oleh Netanyahu dalam forum debat umum ini. Kecaman pun diarahkannya kepada pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei.
"Bulan lalu, Khamenei bersumpah bahwa tidak akan ada Israel dalam waktu 25 tahun," ujar Netanyahu, di Markas PBB, New York, Kamis (1/10/2015) "Iran bersumpah untuk menghancurkan negara saya, membunuh rakyat saya. Respons dari semua negara di dalam forum ini (Majelis Umum PBB), tidak melakukan apapun. Hanya diam," tuduh Netanyahu.
"Kondisi akan berkata lain jika pemimpin Iran bermaksud untuk menghancurkan keluarga Anda. Mungkin Anda akan tidak akan menyetujui perjanjian nuklir," tegasnya. Netanyahu memperingatkan, jangan pikir Iran hanya berbahaya untuk Israel. Dia pun menuduh Iran membangun rudal balistik yang mampu diperkuat hulu ledak nuklir.
"Rudal sudah dimiliki Iran. Rudal itu bukan untuk Israel, tetapi untuk Amerika Serikat (AS), Eropa, kapan pun di mana saja," pungkasnya. Lagi-lagi Netanyahu menegaskan Israel tidak akan mengizinkan Iran memiliki senjata nuklir. Dia pun dunia internasional mencegah Iran mengembangkan program nuklirnya melalui berbagai resolusi.
Namun Netanyahu meminta agar dunia internasional adalah memaksa agar Iran mematuhi resolusi yang sudah disepakatinya. "Sanksi-sanksi untuk Iran harus dipastikan 'tidak disembunyikan di balik karpet Persia'," tuduh Netanyahu.
Pria yang dikenal sebagai tokoh konservatif Israel ini meminta dunia untuk periksa agresi regional yang dituduhkan Israel kepada Iran. Pada akhirnya, Netanyahu menegaskan bahwa mereka tidak akan mendengarkan negara lain jika ada kemungkinan ancaman dari Iran. Menurutnya, Pemerintah Israel akan terus melakukan apapun untuk negara.
0 komentar:
Post a Comment
Gunakan kata kata dengan Bijak dan saling menghormati