fathan.my.id- Jakarta: Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan 9 Desember. PartaiNasDem telah mengantisipaso kercurangan-kecurangan saat Pilkada berlangsung, seperti yang terjadi sebelumnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukita mengakui pihak NasDem sempat mengalami kecurangan pada Pemilu lalu. Persiapan dinilai penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami sudah mempersiapkan ke seluruh jajaran kader partai dan seluruh struktur partai untuk mengatisipasi hal itu. Antara lain adalah dengan penguatan saksi, penguatan para relawan, dan juga hal-hal lain yang dianggap redup," kata Enggar dalam konferensi pers di Auditorium DPP Partai Nasdem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta, Minggu (20/9/2015).

Atas dasar itu, lanjut Enggar, Partai NasDem bekerjasama dengan empat lembaga survei yang salah satunya bertugas memonitoring basis data per desa dan berdasarkan TPS dan DPT yang ada. Selain itu, pihaknya akan meminta KPU, Bawaslu, MK dan Badan Advokasi Partai NasDem mempersiapkan segala sesuatunya.

"Persiapan ini tidak mudah," ujar dia.

Meskipun tidak menjamin 100 persen suara akan terjamin, adanya sistem informasi terbuka ini dapat meminimalisasi kecurangan-kecurangan. Enggar menjelaskan, Pilkada berbeda dengan Pemilu yang jumlah calonnya tidak banyak. Setiap pasangan-pasangan yang diusung juga harus saling mengawasi satu-satu sama lain.

"Maka diharapkan kita bisa mengeliminir kecurangan itu," pungkas dia. 


0 komentar:

Post a Comment

Gunakan kata kata dengan Bijak dan saling menghormati

 
Top